Sendratari Ramayana (Prambanan)
Sendratari Ramayana menceritakan perjalanan hidup Rama. Sedangkan
Sendratari yang ditampilkan hanya merupakan sebagian kecil dari
perjalanan hidup Rama. Cerita ini Berasal dari aliran / agama hindu yang
datang dari India , maka di India pun cerita ini sangat terkenal. Candi
Prambanan dipilih sebagai tempat pelaksanaan Sendratari karena candi
tersebut merupakan candi peninggalan agama Hindu dan cerita Ramayana
juga merupakan cerita beraliran Hindu. Candi Prambanan berfungsi untuk
memberi penghormatan bagi Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Rahmat. Candi
ini juga berfungsi untuk melestarikan budaya dan mengenalkan sejarah
bagi para turis.
Bahasa yang digunakan dalam sendratari Ramayana adalah bahasa jawa.
Selama ini Tidak pernah disajikan dalam versi bahasa lain , namun
diterangkan dalam bentuk narasi ( teks penterjemah bahasa inggris dan
bahasa Indonesia ). Usaha yang dilakukan oleh pelaksana untuk
mempertahankan sendratari adalah dengan membentuk Sendratari Ramayana
dalam bentuk cerita, serta dengan menerbitkan buku, dan membuat wayang
kulit. Cerita ini bertema kisah pertarungan Rama dan Rahwana untuk
menikahi seorang putrid cantik bernama Dewi Shinta. Cerita ini beramanat
bahwa untuk mendapatkan apa yang menjadi milik kita, kita harus
berusaha keras, saling percaya, dan meminta pertolongan Tuhan. Selain
itu keserakahan serta kejahatan pasti akan kalah. Ada banyak tokoh –
tokoh pada cerita ini. Antara lain :
1. Rama bersifat baik hati dan selalu berusaha untuk mendapat kan kembali apa yang hilang.
2. Dewi Shinta bersifat lemah lembut
3. Leksmana yang bersifat setia kepada Rama
4. Rahwana bersifat jahat dan serakah
5. Marica ( Kijang Kencana )
6. Jatayu
7. Hanuman
8. Sugriwa
9. Subali
10. Iriyata
11. Kumbakarna
12. Dewi Tara
Cerita ini memiliki latar waktu di zaman dahulu serta berlatar tempat di
Negara Mantili, Kerajaan Alengka, Hutan Dandaka, Gua Kiskendo, Taman
Argasoka. Cerita ini memiliki alur maju. Sinopsis cerita adalah sebagai
berikut :
Rama Wijaya, Shinta, dan Leksmana sedang bertualang ke hutan Dandaka.
Rawana melihat Dewi Shinta dan ingin memperistrinya. Maka Rawana
menyuruh Marica untuk mengubah dirinya menjadi kijang kencana. Shinta
yang terpesona melihat kijang kencana menyuruh Rama menangkap kijang
kencana. Lalu Rama pergi mengejar kijang itu. Setelah menumggu lama,
Shinta merasa khawatir dan menyuruh Leksman untuk menyusul Rama. Sebelum
meninggalkan Shinta, Leksmana membuat lingkaran pelindung di sekitar
Shinta. Saat Rahwana menyadari bahwa Shinta sendirian, ia lelu menyamar
menjadi pengemis tua lalu menculik Shinta dan membawanya ke kerajaan
Alengka. Dalam perjalanan ke alengka Rahwana bertemu Jatayu dan mereka
bertarung, dan Jatyu kalah. Saat Rama dan Leksmana menyadari bahwa Sinta
telah hilang, Rama negira Jatayu telah membunuhnya namun ditahan
Leksmana. Jatayu menjelaskan semuanya lalu ia mati. Lalu dating Hanuman
menceritakan Subali yang merebut Dewi Tara dari Sugriwa. Rama kemudian
bersedia membantu Sugriwa. Subali lalu dikalahkan Sugriwa dibantu oleh
Rama. Sugriwa akhirnya memutuskan mebantu Rama menyelamatkan Sinta. Lalu
Hanuman dikirim ke kerajaan Alenka. Sementara itu Shinta yang menolak
lamaran Rahwana untuk memperistrinya tiba – tiba mendengar lagu yang
dinyanyikan Hanuman. Lalu Hanuman menghancurkan Taman Argasoka serta
membakar Istana Alengka. Lalu Hanuman melaporkan kekuatan pasukan lawan
kepada Rama yang membangun jembatam untuk menyerang Alengka. Setelah itu
peperangan terjadi dan Rahwana kalah. Kemudian Shinta bertemu Rama
kembali namun Rama meragukan kesucian Shinta. Dengan bantuan Dewa Api
Shinta berhasil membuktikan kesuciannya. Dan akhirnya Rama menerima
Shinta kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar